Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 14:10:57【Sehat】915 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(158)
Artikel Terkait
- Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
- Lelang barang niaga eksklusif MotoGP Mandalika 2025 raup Rp63 juta
- BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030
- Kuliner khas mancanegara pikat pengunjung di ajang CIIE kedelapan
- Menlu Belanda harap rencana Trump permudah akses bantuan ke Gaza
- BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030
- HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
- Gempa bumi dangkal, magnitudo 4,4 terjadi di Tarakan Kaltara
Resep Populer
Rekomendasi

Resep roti tawar rasa kopi ala Roti O, cocok untuk sarapan dan ngopi

PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan

Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen

Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta

Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG

BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir

Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2

Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global